”Menu Amal, Mari Beri Makan Hati dan Jiwamu”


Ide spontanitas yang kreatif kembali dilontarkan oleh pemuda-pemudi civitas akademisi FISIP UI. Memasuki minggu ke-2 bulan suci Ramadhan tahun ini, kehidupan kampus civitas akademisi FISIP UI disemarakkan oleh kegiatan ”Menu Amal, Mari Beri Makan Hati dan Jiwamu”, sebuah program sosial yang bertema amal untuk memupuk kembali nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian lingkungan.

Kegiatan Menu Amal yang digawangi oleh Yusuf Gumilang dan Nur Hanifah dari Departemen Sosial Masyarakat BEM FISIP UI dan bekerja sama dengan WWF-Indonesia dan Dompet Dhuafa ini ingin menggugah mahasiswa dan masyarakat kampus untuk mewujudkan tanggung jawab sosial dalam pendidikan, kesejahteraan guru dan konservasi Badak Jawa melalui donasi.

Kegiatan Menu Amal ini tidak hanya berlangsung pada bulan ini namun dilakukan secara berkala disetiap minggu ke-2 dari bulan September sampai dengan November. Terletak cukup strategis di bawah pohon matoa yang sejuk, stand kegiatan yang bertajuk “Warung Amal” menarik perhatian mahasiswa yang berlalu-lalang di dekat tangga Gedung D. Berkeliling dengan seragam waiter, teman-teman panitia dengan ramah memberi berbagai informasi kegiatan sambil menjemput bola untuk menggalang dana kepada calon donatur. Walau “Warung Amal” baru dibuka setengah hari namun pengunjung stand antusias untuk menyisihkan sebagian rezekinya ke kotak donasi.


Kegiatan amal yang diusung oleh temen-teman UI sangat membantu kegiatan kampanye WWF-Indonesia terutama untuk peningkatan penyadartahuan mengenai konservasi Badak Jawa dikalangan civitas akademisi. WWF sebagai organisasi lingkungan dengan jaringan global telah memulai kegiatan di Indonesia sejak awal 1960-an untuk penelitian badak Jawa dan harimau Sumatera dan perlindungan habitatnya.

Sebagai bagian dari kegiatan awareness, RhinoCare program merupakan sebuah inisiasi kampanye yang mengajak masyarakat untuk perduli Badak Jawa melalui adopsi secara simbolis sebagai aksi langsung mereka terhadap konservasi. Dengan adanya kegiatan “Menu Amal” seperti ini maka konservasi Badak Jawa dapat menaruh harapan kepada pemuda-pemudi calon pemimpin bangsa untuk perhatian dan dukungan yang lebih baik lagi di masa depan.


sumber (foto & artikel): http://www.rhinocare.info/home.php?l=ina#