Memperingati Hari Aksara Internasional

Apa itu aksara?

Dalam kamus besar bahasa Indonesia edisi kedua yang diterbitkan oleh balai pustaka, kata 'aksara' diartikan sebagai "sistem tanda-tanda grafis yang dipakai manusia untuk berkomunikasi dan sedikit banyaknya mewakili ujaran". Tetapi, umumnya kata aksara diartikan juga "huruf dan tulisan" [1] Sedangkan yang dimaksud buta aksara atau buta huruf adalah ketidak mampuan sesorang untuk untuk mengidentifikasi, mengerti, menerjemahkan, membuat, mengkomunikasikan dan mengolah isi dari rangkaian teks yang terdapat pada bahan-bahan cetak dan tulisan yang berkaitan dengan berbagai situasi.[2]

Aksara punya hari sendiri ya?

Yupz, Hari Aksara Internasional atau International Literacy Day diperingati setiap tanggal 8 September. Hal ini ditetapkan sejak tahun 1966, saat sidang umum UNESCO pada tahun 1966. Tanggal ini sebenarnya merujuk pada konferensi menteri pendidikan sedunia yang berlangsung pada 8-9 september 1965 di Teheran, Iran. Pada saat itu, berkumpul di Iran para menteri guna mengusulkan kepada UNESCO agar semua anggota PBB segera melaksanakan pemberantasan buta aksara di seluruh dunia. [3]

Bagaimana dengan permasalahan buta aksara di Indonesia?

Jumlah penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai 200 juta lebih. Dari sekian banyak jumlah itu, ternyata masih banyak penduduk Indonesia yang belum memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal. Karena itulah, penduduk Indonesia masih banyak yang tidak dapat membaca dan menulis. Pada sebuah penelitian mengenai jumlah penduduk yang buta aksara, buta angka dan buta bahasa, ternyata Indonesia menempati urutan ke 107 dari 147 negara.[4] Jumlah penderita buta aksara pada tahun 2006 mencapai 15,6 juta orang dari total sekitar 217 juta penduduk Indonesia yang masih buta huruf.[5] Hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan.

Lantas, apa yang bisa kita lakukan?

Banyak hal yang dapat kita lakukan... Misalnya membantu program pemerintah yaitu "Kejar Paket A" kita bisa menjadi sukarelawan (pengajar) untuk mengajar membaca dan menulis. Hal lain yang dapat kita lakukan misalnya saja menjadi orang tua asuh, atau di kenal dengan program GNOTA (Gerakan Nasional Orang tua Asuh). Atau teman-teman juga bisa membantu teman-teman yang belum dapat baca tulis dengan cara mengajaknya belajar bersama.[6] Selain itu, kamu bisa menyumbangkan buku-bukumu untuk mereka yang membutuhkan. Khusu untuk yang terakhir ini, Sosmas BEM FISIP UI akan menyalurkan buku-bukumu kepada mereka yang membutuhkan. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut/untuk menyumbangkan bukumu.

Mari kita bantu sesama dan jadikan diri kita bermanfaat dengan berbuat hal-hal yang bisa kita lakukan.



1 http://www.e-smartschool.com/ivent/aksara.htm

2 http://afifamru.blogspot.com/2008/08/peringatan-hari-buta-aksara.html

3 http://wisata-buku.com/index.php?option=com_events&task=view_detail&agid=25&year=2008&month=9&day=8&Itemid=973

4 http://www.e-smartschool.com/ivent/aksara.htm

5 http://afifamru.blogspot.com/2008/08/peringatan-hari-buta-aksara.html

6 http://www.e-smartschool.com/ivent/aksara.htm